Rasa PD—Percaya Diri ternyata sangat terkait dengan
konsep diri seseorang. Jika kita memiliki konsep
diri yang positif, biasanya dengan serta merta rasa PD itu akan muncul. So,
kita akan selalu menjadi orang yang optimis, yakin bahwa keberhasilan akan
berpihak kepada kita. Kita akan senantiasa berpandangan positif, berpikir
positif dan senantiasa penuh harap positif. Sebaliknya, kalau konsep diri kita
negatif, maka kita akan senantiasa dihantui
dan dibelit berbagai pemikiran negatif tentang diri kita dan segala sesuatu
yang ada di sekitar kita.
Gallery Gema Nurani |
Apa itu konsep diri? Yup, pengertian atau ide atau gambaran tentang diri kita.
Bagaimana kita menganggap diri kita, menilai diri kita, mengetahui siapa kita. Konsep diri memiliki 3 komponen, yaitu self ideal, self image dan self esteem. Apa aja tuh? Bahas yuk!
Self Ideal
Self ideal, adalah gambaran diri kita yang ideal. Kita punya anggapan apa tentang
kita yang ideal, yang kita
angankan, kita inginkan melekat pada diri kita. Self ideal ini ini sangat terkait dengan
ideologi atau jalan hidup yang kita tempuh. Anak-anak muda
yang suka dengan Boyband Korea, mungkin akan memiliki self ideal sebagaimana para seniman dari negeri Gingseng itu. Atau,
yang sangat hobi dengan bola, mungkin self
idealnya juga akan seperti Leonel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Tetapi, menetapkan self ideal hanya semata karena kita ngefans seseorang, sesungguhnya
merupakan kekeliruan terbesar, yang justru akan membuat kita semakin sulit
menjadi PD. Sebabnya, semua orang terlahir dengan keunikan sendiri-sendiri.
Kita tak akan mungkin bisa menjadi orang lain, meski kita telah berusaha mati-matian.
Penetapan self ideal semestinya berdasarkan
pada potensi diri. Jika kita melihat air terjun, apa yang kita pikirkan tentangnya?
Kincir air, wisata, sumber air untuk pertanian. Ini cocok. Air terjun tidak
mungkin dikembangkan sebagaimana wisata pantai. Demikian pula diri kita.
Ketahui apa saja potensi kita, dan bayangkan apa yang bisa kita lakukan dengan
potensi yang kita miliki, dan apa yang bisa kita capai pada waktu yang akan
datang. Blue print atau grand design tentang diri kita, itulah
sesungguhnya self ideal yang menjadi
acuan kita dalam melakukan segala sesuatu.
Self Image
Self image (kadang juga disebut self factual) adalah gambaran kita tentang diri
kita apa adanya. Kalau self ideal itu
kan, maunya kita seperti itu. Kalau self
image, lebih pada realita. Terjemahan kerennya, citra diri, gitu! Alias,
bagaimana sih, kita memandang diri kita. Apakah kita ini orang yang pinter,
menyenangkan hati orang lain, rajin, atau sebaliknya, kita itu bodoh, selalu
bikin orang jengkel, pemalas dan sebagainya.
Gambaran kita terhadap diri sendiri tidak selalu benar. Karena itu, konsep diri itu sangat
terkait dengan rasa PD seseorang. Ada kalanya
kita merasa bahwa kita ini punya banyak kekurangan, selalu serba salah atau
norak bin kampungan. Padahal, orang memandang sebaliknya, kita ini banyak
kelebihan, selalu bisa meyakinkan dan modis abis. Itulah yang disebut minder, Sobat! Sebaliknya, ada kalanya kita merasa sok
cantik, sok keren, sok imut, padahal wajah kita cuman sedikit lebih cantik dari
Mak Lampir. Itulah yang disebut sebagai overconfident!
Jadi, kita memang harus bisa benar-benar proporsional dalam
menilai siapa diri kita. Kita tahu, bahwa Allah menciptakan manusia
itu selalu disertai dengan potensi masing-masing. Potensi itu bisa negatif, bisa juga positif.
Kita harus mampu memandang dan menilai dengan tepat positif dan negatif kita.
Self Esteem
Self ideal dan self image, keduanya sangat
berhubungan sekali dengan performance
kita sebagai seorang manusia. Self esteem adalah harga diri alias seberapa suka kita terhadap diri sendiri. Semakin dekatnya self image dengan self ideal,
berarti semakin banyak harapan-harapan atas diri kita yang terlaksana. Secara
otomatis, kita akan semakin suka pada diri kita, dan penghargaan kita kepada diri kita sendiri juga semakin besar. Inilah inti dari konsep PD. Sedangkan jika
self image kita ternyata jauh dari self ideal, berarti banyak harapan-harapan
yang tidak bisa menjadi kenyataan. Biasanya, kita akan semakin benci kita sama
diri sendiri, dan semakin rendah harga diri
kita, alias rasa PD kita akan buruk.