Ustadz H. M. Adih Amin, Lc, MA |
Alhamdulillah
pada hari Selasa, 27Januari 2015 telah terselenggara kajian bulanan “PITH Gema
Nurani” bertempat di Masjid Raya Ulul Al-Bab komplek Sekolah Islam Gema Nurani yang
diikuti oleh semua Guru dan Karyawan. Kegiatan rutin ini adalah program
Perguruan Islam Terpadu & Holistic Gema Nurani agar ruhiyah dan iman bisa
terjaga dan diharapkan selalu meningkat.
Seluruh
Guru dan Karyawan yang hadir sangat antusias dan bersemangat menyimak sajian
tausiah yang disampaikan oleh Ustadz H. M.
Adih Amin, Lc, MA . Kajian dimulai pukul 16.00 WIB walaupun dalam keadaan
sisa-sisa tenaga setelah bekerja. Pada pembukaan ta’lim Ustadz menyampaikan
keutamaan menghadiri majlis ilmu. Beliau menceritakan bahwa, sahabat bertanya kepada seorang ahli ilmu, “Seandainya
besok ajalmu tiba, apa yang akan engkau lakukan? Ahli ilmu menjawab, jika besok
usiaku akan berakhir maka aku akan hadir
di majlis ilmu sampai ajal menjemput nyawaku”. Hadir di majlis ilmu bagaikan
berada di taman-taman surga. Orang yang berilmu satu orang lebih ditakuti oleh
syetan ketimbang 1000 ahli ibadah tapi tidak dengan ilmunya.
“Tenangkan Hatimu untuk Duniamu, & Resahkan Hatimu untuk
Akhiratmu”
“Dunia ini hijau dan membuat hati terlena karenanya”, itulah
salah satu dari kutipan hadist nabi.
Kehidupan ini
akan terus menguji keimanan sampai ajal menjemput. Ujian itu akan terus
menghampiri hidup kita dan tak pernah sekalipun kita luput dari ujian. Mulai
dari pandangan mata, pendengaran telinga dan getaran hati yang kesemuanya itu
dipengaruhi oleh hawa nafsu, lingkungan dan syetan laknatullah dengan segala
bentuknya godaan dan pengaruhnya. Tugas kita adalah menjalani apa yang menjadi kewajiban
kita sebagai hamba dengan kemampuan yang kita miliki sebagai karunia ilahi.
Maka tenanglah hati ini soal duniawi, dan resahlah hati ini untuk urusan
ukhrowi karena disana adalah alam pertanggungjawaban dari semua yang kita
lakukan. Tak ada yang bisa menanggung segala perbuatan kita kecuali diri kita
sendiri.
Dengan resah urusan akhirat, maka saatnya mengatur semua urusan
akhirat dan terus berfikir bagaimana bisa selamat saat pengadilan yang maha
adil itu mengadili kita. Sekali lagi, tenangkan hatimu untuk urusan duniamu,
karena Allah sudah menjamin rizqimu, resahkan urusan akhiratmu karena itu akan
menjadi pertanggungjawabanmu dihadapan Allah atas semua amal perbuatanmu