Bismillah

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

run text

.

SMAIT GEMA NURANI Jl. Kali Abang Tengah No.100 Bekasi 17125 Phone 021 88871329 ** Mewujudkan Generasi yang Berkarakter Islami, Unggul, dan Mandiri **
Tampilkan postingan dengan label Orang Tua. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Orang Tua. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Juli 2020

Penerimaan Peserta Didik Baru SMAIT GEMA NURANI



Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Gema Nurani telah membuka pendaftaran siswa baru sejak tahun 2008. Gagasan mendirikan Gema Nurani didasarkan pada kecemasan bersama tentang gaya hidup saat ini dan hubungan remaja. Karena itu, SMAIT Gema Nurani berfokus pada persiapan putra dan putri bangsa sebagai rahim peradaban serta pemimpin masa depan Islam.
Survei dari KPAI dan Kementerian Kesehatan pada Oktober 2013 mengatakan bahwa 62,7% remaja di Indonesia berhubungan seks di luar nikah, 20% dari 94.270 wanita yang mengalami kehamilan di luar nikah juga berasal dari remaja dan 21% pernah melakukan aborsi. Kemudian pada kasus infeksi HIV dalam rentang 3 bulan sebanyak 10.203 kasus, 30% penderita adalah remaja. Masalah lain, bayi-bayi lahir tanpa diketahui oleh ayah mereka, kekerasan seksual, kurang keterampilan yang akhirnya menceburkan diri. Fakta ini menjadikan wanita selalu menjadi korban yang paling menderita.

Agar tidak menjadi korban, tentu saja setiap anak laki-laki dan perempuan harus dibekali dengan pengetahuan yang memadai, yaitu melalui pembinaan berkelanjutan sejak usia dini. Karena itu, Gema Nurani sebagai solusi bersama dan upaya dari sektor pendidikan untuk mencegah hal-hal tersebut dengan menghadirkan program pembangunan berkelanjutan.

Selain mempersiapkan siswa dengan Iman dan Taqwa yang lebih baik, kami juga fokus untuk mengantarkan siswa ke Universitas Negeri di Indonesia dan luar negeri. Banyak lulusan Gema Nurani diterima tidak hanya di Universitas Indonesia terbaik seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Pertanian Bogor tetapi juga Universitas luar negeri yang hebat di Inggris, Jerman, Belgia, Korea Selatan, Malaysia, dll. Anda siap menjadikan putra dan putri kami pemimpin dan agen peradaban? Gema Nurani Integrated Islamic School Gema Nurani. Jl.Kali Abang Tengah No.75 B Bekasi, Jawa Barat 17125

STUDENTS ENROLLMENT 2020 / 2021

PART 2

PPDB SMAIT Gema Nurani 2021 - Part 2


Website SIT Gema Nurani:

Instagram SMAIT Gema Nurani :

Blog SMAIT Gema Nurani : 

PPDB SMAIT Gema Nurani :

SMAIT Gema Nurani : Jl.Kali Abang Tengah No.100 Bekasi, Jawa Barat 17125

Customer Service Gema Nurani:
(021)88871329




Rabu, 29 Juli 2015

" RAHASIA KEHEBATAN PENDIDIKAN FINLANDIA "

Finlandia menerapkan sistem yang terbilang unik. Tidak mengenal evaluasi akhir tahun seperti Ujian Nasional (UN). Tapi selalu ada ujian yang bukan menguji kecerdasan siswa melainkan kesuksesan guru dalam menerangkan. Tak heran jumlah siswa yang drop-out di Finlandia hanya 2 persen. Angka terendah di seluruh dunia.

Bukan hanya itu. Siswa tak terlalu banyak diberi beban. Untuk kenyamanan belajar, pemerintah menetapkan standar 1 kelas 20 siswa dan 3 guru. Dua guru menerangkan di depan kelas, satu lagi membantu siswa yang terlihat kesulitan memahami materi pelajaran. Maka tidak heran bila Finlandia menghasilkan para pelajar dengan kualitas hampir terbaik di dunia. 


Finlandia menggunakan filsafat pendidikan yang menyatakan setiap orang memiliki sesuatu untuk disumbangkan dan mereka yang mengalami kesulitan di mata pelajaran tertentu semestinya tidak ditinggalkan. Suatu taktik yang diterapkan dalam hampir setiap mata pelajar adalah pengerahan guru bantu yang ditugasi untuk membantu murid yang mengalami kesulitan di mata pelajaran tertentu. Meski demikian, siswa ditempatkan dalam ruang kelas yang sama, tanpa memandang kemampuan mereka dalam pelajaran tersebut. 

Menurut OECD, anak-anak Finlandia memiliki jam belajar paling pendek di jajaran negara maju. Ini mencerminkansisi penting lain bagi pendidikan Finlandia. Persekolahan tingkat dasar dan menengah digabung, sehingga murid tidak perlu berganti sekolah pada usia 13. Dengan cara ini, mereka terhindar dari masa peralihan yang bisa menganggu dari satu sekolah ke sekolah lain. Anak-anak di Finlandia baru mulai menjalani sekolah utama pada usia tujuh tahun. Gagasan bahwa sebelum itu mereka belajar paling efektif ketika bermain dan menjelang mereka akhirnya bersekolah mereka juga bersemangat untuk mulai belajar. 

Para orang tua Finlandia jelas memiliki andil atas prestasi sekolah yang mengesankan. Ada budaya membaca di kalangan anak-anak di rumah dan keluarga harus mengadakan kontak berkala dengan guru anak mereka. Keberhasilan sistem pendidikan di Finlandia tampaknya juga ditunjang budaya. Anak-anak belajar dalam suasana yang santai dan informal. Keberhasilan sistem ini ditopang gagasan bahwa less can be more atau sedikit bisa jadi lebih banyak. Ada penekanan untuk menjadikan sekolah yang santai dan bebas dari resep-resep politik. Kombinasi, menurut keyakinan orang Finlandia, berarti bahwa tidak ada anak yang tertinggal


Finlandia resmi menjadi bagian dari komunitas Eropa pada bulan maret tahun 1992. Nama resmi negara ini adalah Republik Finlandia, tetapi penduduk Finlandia memanggil Negara mereka “suomi” yang berarti pulau rawa dan danau. Finlandia memiliki luas area 338.145 km dengan jumlah penduduk 5.223.442 jiwa. Sebelum tahun 1990 Finlandia menggantungkan pendapatan negaranya pada sektor pertanian. Tetapi sekarang Finlandia terkenal sebagai salah satu pusat teknologi dunia. Sebut saja Nokia dan semua orang langsung mengenalinya sebagai produk dari Finlandia. 

Semuanya itu tidak lepas dari lonjakan perkembangan pendidikan yang dilakukan Finlandia. Dari tahun 2000 sampai tahuun 2009 Finlandia masuk ke jajaran top di peringkat PISA (Programme for International Student Assessment). Dengan sumber daya yang terbatas dan anggaran yang lebih kecil ($3.000 dollar lebih kecil dari Amerika, dihitung per anak) Finlandia mampu menghasilkan murid-murid yang lebih unggul dari pada murid-murid di Amerika dalam bidang Science dan Math.

Apa rahasianya? Mari kita cermati bersama-sama dari tiga aspek: politik, guru proses dan kebudayaan.



Politik

Berawal dari kebijakan eksekutif Finlandia yang menginginkan Negara mereka maju dalam bidang tekhnologi. Pada tahun 1990 Finlandia melakukan desentralisasi pendidikan dan mengadakan beberapa kebijakan utama seperti: kurikulum nasional yang ketat, gelar master bagi semua guru bukan lagi sarjana, dalam satu kelas terdapat sampai tiga guru (dua guru fokus pada penyampaian materi, satu guru menemani mereka yang masih tertinggal dalam pelajaran).

Satu yang perlu dicatat, perubahan politik yang terjadi di Finlandia tidak merubah kebijakan pendidikan, sehingga apa yang diprogramkan terus berjalan. Hasilnya hanya dalam 14 tahun Finlandia menjadi Negara dengan pendidikan nomor satu di dunia dengan tingkat drop out murid hanya 2%.

Guru

Guru merupakan profesi yang sangat dihargai meski gaji mereka pun tidak tinggi. Hal ini diperkuat dengan kebijakan perekrutan guru yang sangat ketat di Finlandia sehingga guru menjadi profesi yang prestisius. Sebagai perbandingan, di amerika 47% guru berasal dari 1/3 mahasiswa dari peringkat bawah (akademik), di Finlandia calon guru berasal dari mahasiswa 10 besar di kampus, yang masih akan disaring dengan lebih ketat. Dalam masa training calon guru ditemani satu guru senior yang akan memberikan umpan balik atas materi yang akan diajarkan dan cara mengajar di kelas. Dengan demikian calon guru akan memiliki lebih banyak manfaat dari pengalaman guru senior.

Profesi guru di Finlandia sangat menarik dan menantang. Guru bahkan memiliki peran yang penting dalam pembuatan dan perubahan kurikulum. Penilaian (assessment) murid pun lebih besar dilakukan oleh guru bukan dengan sistem Ujian Nasional. Hal ini sengaja dibuat agar kaum muda tertantang untuk mengajar dan memanfaatkan apa yang telah mereka dapatkan dengan gelar masternya. 

Proses

Pendidikan di Finlandia menekankan pada pentingnya deteksi dan intervensi dini akan kesulitan atau hambatan yang ditemui murid. Berbeda dengan kebanyakan negara yang umumnya mendeteksi kesulitan dengan mengadakan evaluasi yang biasanya hanya mengukur satu komponen. Finlandia bertindak dengan cara yang berbeda. Pendidikan di FInlandia percaya bahwa deteksi dini dan intervensi dini adalah bagian dari proses belajar mengajar yang dilakukan. Sehingga setiap anak yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran akan dideteksi lebih dini dan disediakan bantuan individual secepatnya untuk menangani masalah tersebut. 

Bagaimana guru kelas di Finlandia bisa melakukan hal ini? Jawabnya ada pada jumlah guru yang bisa mencapai tiga orang untuk satu kelas. Selain itu rata-rata jam mengajar guru Finlandia lebih kecil 111 jam dibandingkan rata-rata jam mengajar guru di negara yang tergabung dalam OECD (guru OECD rata-rata mengajar 703 jam selama setahun sedangkan guru Finlandia mengajar 592 jam selama setahun). Waktu ekstra guru di FInlandia lebih banyak digunakan untuk mendukung murid yang memerlukan perhatian khusus.



Murid yang memerlukan perhatian khusus akan di bawa ke kelas yang terpisah dan disediakan rencana pembelajaran individual. Dengan melakukan hal ini, pendidikan Finlandia menjamin bahwa tidak ada murid yang tertinggal dalam pembelajaran. Jangan salah paham, tindakan ini mereka lakukan dengan sangat elegan. Di Finlandia bahkan ada banyolan yang mengatakan bahwa murid khusus adalah murid yang selama pendidikannya belum pernah mendapatkan perhatian khusus. Hal ini menandakan bahwa di Finlandia pemberian perhatian khusus di kelas yang terpisah merupakan hal yang wajar.



Dukungan bagi guru yang menemui murid dengan kebutuhan perhatian khusus disediakan melalui tim perkembangan murid yang ada disetiap sekolah di Finlandia. Tim perkembangan murid ini terdiri dari guru kelas, psikolog sekolah, konselor pendidikan, dan kepala sekolah. Tim ini bertemu setiap minggu membicarakan kasus yang ditemui murid-murid seperti kekerasan, kesulitan belajar, dan perilaku non social. Setiap kasus dicari solusinya secara individual. Sehingga guru tidak merasa sendirian dalam menangani anak yang memerlukan perhatian khusus.

Kebudayaan

Masyarakat Finlandia sangat menghargai pendidikan. Hal ini terlihat terutama dari penghargaan masyarakat terhadap profesi gugu. Suasana kekeluargaan yang akrab sangat terasa di dalam rumah-rumah warga Finlandia. Dalam suatu wawancara dengan wartawan BBC, beberapa orang tua mengaku sedikit memaksa anaknya untuk berprestasi. Tetapi hal itu mereka lakukan dalam jangkauan yang wajar.


Bagaimana dengan Indonesia? Yuk kita lakukan yang bisa kita lakukan. Bagi orang tua mari kita hadirkan suasana yang menyenangkan untuk anak belajar di rumah. Sebagai guru, yuk mari kita tingkatkan pengetahuan dan terus belajar cara mengajar dari guru-guru yang lebih senior dan ahli. Sebagai pemangku kebijakan, yuk mari ciptakan kebijakan yang memberi situasi yang kondusif untuk perkembangan pendidikan kita. Source : http://flashnetku.blogspot.com/2015/07/rahasia-kehebatan-pendidikan-finlandia.html





Kamis, 21 Mei 2015

Kesabaran Mendidik Anak-Anak

 
Gallery Gema Nurani
Mendidik anak dibutuhkan kesabaran.  Tanpa hati yang sabar tentunya mengasuh dan mendidik anak akan menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan dan menjengkelkan. Perilaku anak yang acap kali tidak sesuai dengan keinginan kita harus kita hadapi setiap hari.  Mulai dari anak yang mengompol sembarangan, sering bertengkar dengan adik ataupun anak tetangga, rewel dan suka merengek, susah diajari, malas dan masih banyak lagi tipikal kelakuan anak bandel lainnya yang harus kita sikapi dengan ekstra sabar.

Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan ataupun tugas-tugas lainnya yang masih terbengkalai menambah ujian dalam keseharian kita.  Ya memang anak merupakan ujian yang harus bisa kita selesaikan dengan baik.  Ia tak boleh kita hadapi dan diselesaikan dengan penuh emosi ataupun hardikan.  Pikiran yang terkendali dan emosi yang senantiasa stabil harus selalu kita hadirkan agar tugas dan kewajiban dalam mengasuh anak bisa berhasil dengan baik.

Anak merupakan harta tak ternilai dan sekaligus ujian yang diberikan Allah Swt kepada kita. Kemampuan kita dalam menghadirkan kesabaran ketika mendidiknya akan berbuah manis dan tentunya akan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah Swt.  Buah manis ini akan kita rasakan manakala anak sudah beranjak dewasa dan anak melakukan segala kebaikan-kebaikan yang telah kita ajarkan kepadanya.  Ya, anak berbakti merupakan dambaan kita semua dan itu merupakan hiasan dunia yang akan menyejukkan pandangan mata kita dan harta yang tak ternilai.  Jerih payah dan tenaga yang sudah kita keluarkan akan sebanding dengan apa yang akan kita dapatkan yaitu anak yang berbakti kepada orang tua.

Ada beberapa hal yang harus kita hadirkan sabar ketika sedang mendidik anak yaitu antara lain

1. Sabar dalam membentuk pribadi anak

Untuk membentuk pribadi yang baik maka anak harus diajarkan kebaikan-kebaikan mulai dari perilaku dan kebiasaan-kebiasaan positif dalam keseharian hidup. Transfer kebaikan kepada anak tentunya dibutuhkan perjuangan karena anak pastinya tidak akan langsung bisa mempraktekkannya. Dibutuhkan proses dan keteladanan.  Kebaikan yang diajarkan mulai dari tata cara beribadah, adab dan sopan santun serta kebiasaan-kebiasan baik lainnya yang harus diterapkan anak.  Hal ini tentunya dibutuhkan sabar mengingat gempuran demi gempuran keburukan juga senantiasa mengincar terutama dari faktor eksternal.

2. Sabar dalam menjawab rasa ingin tahu anak

Semua orang tua pasti merasakan bagaimana anak-anak kita ketika mulai aktif bertanya tentang segala sesuatu yang belum ia tahu.  Bahkan anak akan cenderung lebih kritis dan terkadang menanyakan tentang sesuatu yang sepele namun kita akan mengalami kesusahan dalam menjawabnya.  Hal ini bisa terjadi dikarenakan logika anak tentunya belum sama dengan logika orang dewasa yang akan mudah cepat untuk paham.  Sehingga ketika anak kita berikan penjelasan anak juga belum memahaminya dengan baik.

Rasa ingin tahu anak harus bisa kita jawab dan tidak boleh kita acuhkan begitu saja ataupun hanya menganggap bahwa pertanyaan tersebut sangat tidak berguna.  Hal ini akan bisa menjadi sesuatu yang berbahaya dan menakutkan apabila anak bosan bertanya kepada orang tuanya dan lebih memilih bertanya kepada orang lain.  Bagaimana kalu jawaban yang diberikan orang lain justru tidak benar dan menyesatkan anak kita?

3. Bersabar dalam mendampingi anak

Banyak hal yag membuat kita harus dekat dengan anak.  Salah satunya adalah anak juga merupakan makhluk yang juga akan punya permasalahan.  Sebagai orang tua kita harus mampu mendengarkan dan menjadi teman yang baik ketika anak sedang bercerita tentang hidupnya.  Meremehkan hal ini akan membuat anak lebih memilih untuk bercerita kepada orang lain.  Jika hal ini berkelanjutan maka anak tidak akan memiliki kepercayaan terhadap orang tuanya.  Jadi bersabarlah dalam menghadapi setiap keluhan anak meskipun permasalahan yang kita hadapi juga semakin kompleks dan beruntun.

4. Sabar menahan emosional

Banyak sekali perilaku-perilaku anak yang harus kita hadapi dengan ekstra sabar.  Karena terkadang kita tanpa sadar meluapkan emosi ketika anak berbuat salah.  Yang harus dilakukan adalah menenangkan hati dan pikiran baru kemudian memberikan nasehat kepada anak, bukan dengan menasehati anak dalam kondisi emosi yang memuncak. 

5. Sabar ketika belum berhasil

Bersabarlah ketika hasil yang kita inginkan belum sesuai dengan harapan kita.  Teruslah berusaha dan mencari ilmu baru agar proses mendidik anak menuju titik sempurna sehingga anak bisa menghasilkan sesuatu yang terbaik. Misalnya adalah ketika anak juga belum bisa membaca.  Apakah kita harus memaki dan mengomeli anak?  Tentunya ya harus sabar ketika metode yang kita gunakan juga belum kunjung berhasil dan bertanyalah kepada ahlinya hingga anak akan berhasil untuk bisa membaca.  Dan masih banyak lagi contoh lainnya yang harus kita hadirkan sabar dalam menanganinya.

Kata sabar terlihat sepele namun dalam aplikasinya perlu perjuangan yang kuat.  Hati yang sabar harus senantiasa kita pupuk agar tidak habis tergerus oleh perilaku-perilaku anak yang belum berkesesuaian dengan keinginan kita.  Latihan yang berkesinambungan, doa yang tak pernah putus, menghadiri majelis keilmuan, berteman dengan orang baik merupakan cara yang ampuh untuk memupuk jiwa sabar agar tetap ada dalam diri kita. Semoga kesabaran kita dalam mendidik dan mengasuh anak menjadi lahan ibadah dan menjadi amal kebaikan yang takkan pernah terputus.  Aamiin.....

Contact Us :

Jumat, 13 Maret 2015

Mewaspadai Fenomena Anak Pacaran

Masih marak foto siswa SMP yang menyatakan suka dengan seorang anak perempuan kelas 6 SD dan menjadi viral di media sosial akan membuat kita sedikit terhenyak. Bagaimana tidak, seorang yang masih tergolong di bawah umur sudah melakukan aktivitas layaknya orang dewasa.  Padahal usia-usia tersebut adalah usia yang seharusnya digunakan untuk menuntut ilmu secara maksimal.

Sebagai orang tua harus memahami dengan baik dan bijak fenomena tersebut, karena bisa jadi hal tersebut menimpa pada anak kita.  Perhatian dan pengawasan orang tua kepada anak harus ditingkatkan untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan mengingat perkembangan jaman yang kian maju khususnya teknologi informasi.

Pemenuhan akan kebutuhan fasilitas untuk anak yang diberikan oleh orang tua tidak boleh kita pandang sepandang mata terutama gadget ataupun komputer yang terhubung dengan dunia maya atau internet.  Maksudnya adalah ketika anak mendapatkan fasilitas tersebut maka secara otomatis, pihak orang tua juga harus lebih memberikan pengawasan dan perhatian lebih.

Adapun foto yang diduga seorang anak laki-laki siswa SMP menembak siswa perempuan usia SD harus diambil hikmahnya dan diwaspadai.  Karena hal tersebut bisa jadi menjadi tren dikalangan anak-anak sekolah.  Karena kejadian tersebut tidak hanya menimpa siswa SMP akan tetapi ternyata dalam kejadian dan di tempat lain seorang siswa SMA juga melakukan hal yang sama dan juga dilakukan di lingkungan sekolah.

Adapun beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk melindungi anak dari gaya hidup yang tidak sesuai dengan norma-norma masyarakat dan nilai agama antara lain

1. Menanamkan keimanan sejak anak usia dini

Dalam hal ini, kehidupan anak harus senantiasa didekatkan dengan keagamaan.  Nilai-nilai agama harus lebih diutamakan agar anak bisa melindungi dirinya sendiri berdasarkan keimanannya.  Pergaulan antara anak laki-laki dan permepuan harus dibatasi dan diberi jarak.  Anak harus diberi pemahaman yang baik terutama tentang ikhtilat (interaksi antara laki-laki dan perempuan)

2. Memilih tempat sekolah yang berkualitas

Sekolah merupakan hal yang penting, maka dari itu lingkungan sekolah harus dipilih yang kondusif agar anak tetap terlindungi dari serangan-serangan predator jahat kemajuan jaman.  Pilihlah tempat sekolah yang mengutamakan nilai-nilai keagamaan.

3. Fasilitas teknologi dan gadget

Pemberian fasilitas ini sebaiknya diberikan jika dirasa anak memang sudah membutuhkannya.  Apabila anak memang sudah membutuhkan hal tersebut maka perhatian dan pengontrolan mesti dilakukan.  Carilah informasi anak melalui teman-temannya, karena biasanya kebiasaan teman anak tidak akan jauh dari kebiasaan anak kita.

Fasilitas jejaring sosial yang semakin maju menjadikan anak akan lebih mudah untuk berhubungan dengan orang lain termasuk dengan lain jenis.  Waspadailah hal ini, dan sebagai orang tua harus melek seputar jejaring sosial.

Selain itu fasilitas televisi juga harus diberikan pengawasan.  Karena sangat banyak sekali acara-acara televisi yang cenderung berbahaya dan anak banyak meniru dari apa yang dilihatnya di televisi.

4. Membangun kedekatan dengan anak

Sesibuknya orang tua harus bisa menemani dan membangun kedekatan dengan anak. Janganlah menjadikan tugas-tugas mencari nafkah dijadikan alasan untuk meremehkan dan membiarkan anak bergaul dengan bebas dan orang tua cukup menyediakan segala kebutuhannya.

Kejadian-kejadian kurang pantas seperti yang ada di foto harus dijadikan pelajaran dan diambil hikmahnya.  Karena semua itu bukan kesalahan mutlak anak, akan tetapi para orang tua juga memiliki peran walaupun secara tidak langsung.  Mari kita jaga keluarga kita dan anak-anak kita dari serangan-serangan eksternal yang senantiasa mengancam. Fenomena maju harus kita sesuaikan dengan nilai-nilai agama, apakah berkesesuaian atau tidak karena cita-cita membangun anak-anak sholeh dan cerdas adalah impian setiap orang tua. http://www.al-maghribicendekia.com/

Jumat, 06 Maret 2015

"Mengobati Demam dan Panas Pada Anak"


Gallery Gema Nurani

Mengatasi demam pada anak. Demam pada anak adalah sesuatu yang akan membuat kita panik.  Tapi benarkah demam adalah penyakit?  Apakah ada cara yang baik untuk mengatasi dan mengobati demam pada anak?  Apakah penanganan demam harus segera dibawa ke dokter?  Dan hal-hal apa sajakah yang membuat anak bisa terkena demam?  Lalu bagaimanakah cara dan menyikapi penyakit demam yang benar?

Orangtua ketika melihat anaknya demam biasanya hal yang dilakukannya adalah dengan mengkompres kepalanya dan memberinya obat penurun panas.  Banyak obat penurun panas yang tersedia baik itu di apotik maupun di warung-warung.  Hal tersebut dilakukan karena para orangtua beranggapan bahwa demam adalah penyakit yang harus segera diobati.  Bahkan beberapa orangtua langsung membawanya ke rumah sakit untuk segera diobati.

Lalu apakah demam itu?

Demam bukanlah penyakit.  Jadi pemberian obat penurun panas pada anak belum tentu akan bisa menurunkan demamnya.  Demam adalah tanda dimana seseorang sedang ada yang tidak beres dalam tubuhnya.  Oleh karena itu ketika anak sedang demam harus dicari apa penyebabnya.  Bisa jadi anak menjadi demam disebabkan karena sedang ada peradangan di tenggorokan, tumbuh gigi, batuk, pilek, sariawan, ataupun hal-hal lainnya.  Nah, setelah diketahui penyebabnya baru diberikan pengobatan yang benar.

Terus apakah demam bisa memberikan manfaat?

Demam pada anak, sepintas akan membuat para orangtua panik apalagi mertua ataupun saudara lainnya.  Pasti pesan yang disampaikan agar segera diobati tanpa mencari apa penyebab timbulnya demam pada anak.  Tapi ternyata demam banyak memberikan manfaat kepada kita.  Apa saja manfaat demam?

 Manfaat dan fungsi demam yaitu

1.  Memberikan informasi kepada kita bahwa anak sedang terkena virus, bakteri atau kuman, sehingga tubuh akan memberikan respon terhadap serangan kuman dan virus tersebut. Ketika ada serangan virus/kuman maka suhu tubuh akan naik untuk meningkatkan pertahanan tubuh dan melawan infeksi. 

2.  Dengan demam maka akan dapat menurunkan zat kadar besi.  Zat besi ini merupakan tumpuan kuman, virus untuk berkembang di dalam tubuh.  Sehingga dengan demam dapat melemahkan virus/kuman.

3.  Dengan demam dapat meningkatkan produksi interferon dan bahan antivirus lainnya yang bisa menambah kekebalan tubuh dan daya tahan tubuh terhadap serangan virus dan kuman.

Sebaiknya para orangtua tidak berlebihan dalam memberikan obat penurun panas kepada anak.  Batasan untuk memberikan obat adalah ketika demam anak sudah mencapai 38,5 derajat celcius atau lebih.  Pemberiannya pun tidak boleh terlalu sering.  Minimal selang waktu yang diberikan adalah 6 jam.  Para orangtua tidak perlu khawatir ketika melihat anaknya demam namun aktivitas anak masih ceria, lincah, masih mau makan dan bermain.  Demam anak tersebut bisa jadi akan sembuh dengan sendirinya.

Pemberian parasetamol atau obat penurun panas tidak akan bisa mmenyembuhkan demam selama penyebab dari demam tersebut belum diatasi. Anak akan tetap panas kembali dan efek dari parasetamol tersebut hanya sebentar saja.  Makanya diperlukan pengetahuan tentang penyebab dari demam tersebut.

Tindakan sederhana yang bisa kita berikan kepada anak ketika anak sedang demam

1.  Mengontrol dan mengukur suhu anak dengan termometer.  Bagian tubuh yang bisa diukur yaitu ketiak, dubur, mulut.  Jangan hanya mengandalkan perabaan tangan kita karena hasil perabaan tangan tidak akurat.  Bisa jadi suhu tubuh anak lebih tinggi dari hasil pengukuran menggunakan perabaan tangan.  Pengukuran dengan termometer bisa dilakukan setiap 4 jam sekali.

2.  Sebaiknya anak jangan diberi pakaian tebal, selimut tebal karena bisa menghambat penyaluran panas untuk keluar.  Berikan baju yang nyaman kepada anak agar panas anak bisa keluar.

3.  Berikan anak cukup air agar tidak dehidrasi.  Bisa dengan jus, kuah sayuran dan banyak minum.  Untuk bayi yang masih minum asi maka berikanlah asi sesering mungkin.

4.  Usahakan anak agar tetap mau makan.  Agar anak tetap mau makan maka berikan makanan yang sesuai dengan kemauannya.  Tentunya makanan yang menyehatkan dan gampang dicerna oleh tubuhnya.

5.  Istirahatkan anak dengan cukup dan kondisikan dengan suasana yang tenang dan meyenangkan.  Hal ini bisa membantu untuk memulihkan kesehatannya.

6.  Jika suhu anak tinggi maka kita bisa mengkompres anak dengan menggunakan air hangat di bagian kening, lipatan paha, ketiak, leher.  Jangan mengkompres dengan air yang dingin.

7.  Jarang sekali demam akan meyebabkan kejang.  Oleh karena itu segera turunkan panas dan demam anak.

8.  Kita bisa memberikan obat penurun panas ketika suhu tubuh anak sudah mencapai minimal 38,5 derajat celcius dan kondisi anak tidak enak/nyaman dan anak cenderung lebih rewel.  Berikan dosis yang tepat atau atas petunjuk dokter/apoteker.  Biasanya berdasarkan berat badan anak bukan bukan berdasarkan usia anak.

9.  Untuk pengobatan herbanya maka kita bisa memberikan madu dingin kepada anak.  Madu dingin bukan berarti madu yang suhunya dingin.  Bukan seperti itu.  Cara membuat madu dingin yaitu menuangkan air terlebih dahulu ke dalam gelas baru menuangkan madu.  Aduk dengan sendok berbahan plastik bukan dengan sendok berbahan besi.  Arah putaran mengaduk adalah berlawanan dengan arah jarum jam, biar sesuai dengan arah thawaf.  Setelah itu berikan air madu kepada anak.

Beberapa langkah sederhana mengobati demam pada anak di atas bisa diberikan kepada anak.  Apabila selama 3 hari demam tidak kunjung sembuh maka bisa dikonsultasikan kepada pelayanan kesehatan terdekat. Insya Allah dengan kesabaran dan doa, demam pada anak bisa diobati dengan cara yang alami.

Alhamdulillah

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

.

SMAIT GEMA NURANI Jl. Kali Abang Tengah No.100 Bekasi 17125 Phone 021 88871329 ** Mewujudkan Generasi yang Berkarakter Islami, Unggul, dan Mandiri **

Menuju Bulan Ramadhan Mulia

 Bismillahirrahmaanirrahiim الســــــــلام عليــــــــكم ورحمة اللــــــــــه وبركاته بـــــــــسم الله الرحمن الرحيــــــــــم  الحــــــمد...

Instagram

Instagram

gema_nurani Instagram

A photo posted by Gema Nurani (@gema_nurani) on

Bahaya Pornografi

Kita Mampu