Di bawah ini postingan testimoninya .....
Saat Dita sudah di semester ke-2 TKB, Ayah Bunda sudah mencari-cari sekolah SD untuk Dita. Ada 3 pilihan yang Bunda ingin bandingkan, yaitu SDIT Gema Nurani, SD Al Azhar Harapan Indah dan Global Insani Harapan Indah.
Note. Penyebutan uang pangkal dan SPP tidak bermaksud apa-apa, selain untuk dokumentasi dan info buat yang membutuhkan.
Untuk SDIT Gema Nurani Bunda sudah sering mendatangi, karena kalau
membayar sekolah Dita di BMT yang letaknya di SD Gema Nurani. Untuk
Al-Azhar Harapan Indah, Bunda pernah menyambangi 2x, sedangkan untuk
Global Insani Harapan Indah Bunda hanya beberapa kali lewat di depannya. Setelah membanding-bandingkan, akhirnya Ayah Bunda mantap untuk
menyekolahkan Dita di SDIT Gema Nurani, International School dengan
pertimbangan :
- Jarak dari rumah deket banget, Kubah mesjid di SD Gema Nurani aja kelihatan banget dari rumah :D. Jalan kaki paling 10 menit kurang lah. Kalau naik motor paling 3 menit. Kalau naik mobil kayaknya malah lebih lama, lha ribet parkirnya :D
- Sudah established
- Tidak hanya mengutamakan nilai akademik, tapi juga membangun akhlak anak didik. Bagi Bunda pribadi poin ini sangat penting. Untuk kelas P1-3, masuknya jam 06.50 – 14.00, P4-6 : 06.50 – 16.00. Setiap pagi selalu diawali dengan sholat dhuha bersama.
Trus kenapa international bukan reguler?. Soal ini dari sekolah ada
perbandingannya, ntar Bunda tampilkan disini. Intinya beda di kurikulum,
metoda pembelajaran, perbandingan guru:murid, penggunaan bahasa Inggris
untuk mata pelajaran internasional (Matematika, Bahasa Inggis, IPA
dll). Untuk Ekstrakurikuler nya pun untuk kelas Inter ada berkuda dan
memanah segala. Ya Bunda masukin Dita ke kelas Inter bukan untuk
gaya-gayaan, namanya juga untuk anak, pasti penginnya yang terbaik. Ayah
Bunda berdoa saja semoga Dita mampu mengikutinya dan enjoy selama
proses belajar mengajar. Amin :-)
Untuk masuk SDIT GN ini anak tidak perlu tes calistung. Waktu TK pun
Dita tidak digojlog untuk bisa calistung, guru hanya memberikan
stimulasi nya. Alhamdulillah di semester 2 TKB, Dita sudah bisa membaca
dan menulis cukup lancar dan bisa berhitung sederhana. Inilah yang bikin
Bunda cocok dengan Gema Nurani, Dita happy banget sekolah di Gema
Nurani. Nanti di SD pun, miss nya bilang tidak ada PR-PR yang membebani
siswa.
Bunda sendiri sudah mendaftarkan Dita di bulan November 2013. Karena
yang mendaftar di bulan Oktober-November, jika TKnya dari TK Gema Nurani
dapat potongan 2juta. Jika di Desember, potongannya 1,5 juta. Januari
cuma 1 juta. Jadi karena sudah mantab di Gema Nurani, ya langsung daftar
di sana. Lumayan banget lho diskonnya 2juta :-)
Kemudian tes yang harus diikuti calon murid SDIT GN hanyalah
psikhotest. Ini sebagai dasar sekolah untuk mengembangkan anak didik.
Tes ini dilakukan setelah mendaftar. Untuk masuk kelas International,
hasil psikhotest harus minimal 110. Alhamdulillah hasil test Dita
nilainya masuk range. Namun jika toh sudah mendaftar ke International,
hasil test di bawah 110, tidak masalah, namun orangtua harus mau bekerja
sama dengan guru, untuk meningkatkan aspek yang kurang dari hasil
psikhotest anak.
Untuk tahun ajaran 2014-2015 ini, orangtua/wali murid SDIT Gema
Nurani diundang untuk menghadiri Open House. Kami diterangkan segala
macam hal mengenai semua hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar
mengajar di sekolah sampai setahun ke depan.Dita
mendapat kelas 1B Inter dengan 2 guru yaitu miss Susi dan miss Pipit.
Untuk kelas International sendiri ada 2 kelas @15 murid. Sedang kelas
Reguler ada 3 kelas dengan kapasitas rata2 @26 murid.
Murid TKB Gema Nurani Semi Natural School
yang berjumlah 29 orang, yang mendaftar ke Inter 9 orang, sisanya ke
Reguler. Yang tidak melanjutkan ke SD Gema, menurut info miss nya Dita
di TK, sekitar 4-5 orang. Di kelas 1B Inter, Dita sekelas sama Rajwa,
Ridhwan, Rafifa dan Raka, yang merupakan eks temannya di TKB GN. Dan
ternyata beberapa teman sekelas Dita di SD ini rumahnya cukup jauh dari
sekolah, ada yang dari Bintang Metropole (deket Summarecon Mall Bekasi).
Malah berdasarkan info dari Ketua Yayasannya pada open house kemarin,
salah satu visi Gema Nurani adalah menjadi sekolah islam rujukan secara
nasional.
Dita sudah mulai masuk SD tanggal 7 juli 2014
kemarin. Wah…Dita excited banget. Minggu sebelumnya Dita sudah gak
sabar ingin sekolah. Ayah Bundanya pun gak kalah excited. Melihat Dita
memakai seragam SD nya pun sudah membuat Bunda terpesona. Ada
kebahagiaan yang luar biasa, saat mengantarkan anak tercinta di hari
pertama masuk SD. Ah anak Bunda sudah SD. Dulu saat pertama kali Dita
masuk PG, Bunda juga excited. Sepertinya nanti setiap kali Dita memulai
sekolah di jenjang yang baru, Bunda akan merasakan hal yang sama :-)
Ini foto Dita minggu kemarin, karena hari Rabu libur karena ada
pilpres, jadi seragam hari Rabu belum Bunda fotoin. Nanti yang hari Rabu
menyusul deh. Happy schooling ya nak :-)