Bismillah

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

run text

.

SMAIT GEMA NURANI Jl. Kali Abang Tengah No.100 Bekasi 17125 Phone 021 88871329 ** Mewujudkan Generasi yang Berkarakter Islami, Unggul, dan Mandiri **

Senin, 14 September 2015

ECO GARDEN (GO GREEN)


Perguruan Islam Terpadu Gema Nurani sedang gencar-gencarnya menggalakan program Go Green, yaitu program penghijauan lingkungan hidup di lingkungan sekolah, program ini sejalan dengan program pemerintah untuk melestarikan tumbuhan dan tanaman agar suasana penghijauan dan ketersediaan oksigen udara segar yang dapat menjadi paru-paru dunia dapat tersedia dan dinikmati oleh warga sekolah Gema Nurani dan masyarakat sekitarnya. 

1.  Tujuan

a)      Penghijauan Sekolah
b)     Menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan hidup
c)      Melestarikan tumbuhan hijau
d)     Menumbuhkan jiwa bertani
e) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan  dengan menjual hasil pertanian dari  perkebunan (AGROBISNIS)

2.  Jenis Tanaman

a)  Sayuran dan buah : selada, bayam, kangkung, sawi, pakchoi, tomat, wortel, asparagus, brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong, tomat, mentimun, strawberi, kacang-kacangan, dll

b)     Tanaman hias Hidroponik (daun/bunga) : krisan, gerberra, anggrek, kaladium, kaktus, dll

3.  Teknis Pelaksanaan

a)      Penyediaan Wadah (Paralon) di depan kelas masing-masing
b)  Memasukkan tanah dan pupuk yang  di bawa masing-masing siswa pada wadah yang sudah disediakan (botol minuman kecil)
c)  Menanam tanaman yang sudah ditentukan yang dibawa masing-masing siswa (level bawah: tanaman hias, dan level atas: tanaman  buah dan tanaman sayur-sayuran).
d)     Melakukan perawatan setiap pagi hari oleh siswa dan walas
e)      Melakukan penilaian 1x / semester untuk the best garden oleh kesiswaan.

Catt :
Dari klasifikasi tanaman di atas dan sesuai pembagian level bawah dan level atas, intinya tanaman yang akan ditanaman bisa tumbuh atau berkembang biak pada wadah yang sudah ditentukan yaitu pada botol minuman kecil.

4.  Lampiran Gambar




 

Selasa, 01 September 2015

KISAH SEORANG PENJUAL RUJAK YANG MENGHARUKAN

Penjual Rujak

Sebuah cerita yang sangat-sangat berharga dan penuh inspirasi untuk kehidupan kita... semoga bermanfaat untuk pembaca...

REJEKI BANYAK BENTUKNYA" Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko saya ( Yeti Haryati) . Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi. Kulihat beliau membuka buku kecil, rupanya Al Quran. Beliau tekun dengan Al-Qurannya. Sampai jam 10 hujan blm berhenti.

Saya mulai risau karena sepi tak ada pembeli datang. Saya keluar memberikan air minum.

“Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” .. "Mana masih banyak banget.”

Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya.

“Aamiin,” kataku. “Kalau gak abis gimana, Pak?”. tanyaku. “Kalau gak abis ya risiko, Bu.., kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga, mereka juga seneng daripada kebuang. kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum.

“Kalau hujan terus sampai sore gimana, Pak?” tanyaku lagi. “Alhamdulillah bu… Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa. Kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa bu…” Katanya sambil tersenyum. “Dikasih kesempatan berdoa juga rejeki, Bu…" “kalau gak dapet uang gimana, Pak?" tanyaku lagi. “Berarti rejeki saya bersabar, Bu... Allah yang ngatur rejeki, Bu… Saya bergantung sama Allah.. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, saya jualan rujak belum pernah kelaparan. “Pernah gak dapat uang sama sekali, tau tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,” katanya lagi sambil memasukan Alqurannya ke kotak di gerobak.

“Mumpung hujannya rintik, Bu… Saya bisa jalan ..Makasih yaa ,Bu…” Saya terpana… Betapa malunya saya, dipenuhi rasa gelisah ketika hujan datang, begitu khawatirnya rejeki materi tak didapat sampai mengabaikan nikmat yang ada di depan mata. Saya jadi sadar bahwa rizki hidayah, dapat beribadah, dapat bersyukur dan bersabar adalah jauh...jauh lebih berharga daripada uang, harta dan jabatan...

*** MANUSIA dan BOTOL
1. Kalau diisi air mineral, harganya 3ribu…
2. Kalau diisi jus buah, harganya 10ribu…
3. Kalau diisi Madu Yaman, harganya Ratusanribu…
4. Kalau diisi minyak wangi chanel harganya bisa jutaan.
5. Kalau diisi air got, hanya akan dibuang dalam tong sampah karena langsung tiada harganya dan tidak ada siapa yg suka. Botol yg sama tetapi harganya berbeda sebab apa yang terisi di dalamnya adalah berbeda…

Begitu juga kita…kita semua sama…kita semua manusia…yang membedakan kita antara satu sama lainnya adalah. TAQWA , IMAN & AMAL yang ada dalam diri kita…yang akan menyebabkan kita berharga di sisi ALLAH atau kita dipandang hina oleh ALLAH lalu dibuang ke dalam neraka… “……sesungguhnya orang yg paling mulia disisi Allah adalah orang yg paling bertakwa,sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha teliti” QS. Al-Hujurot :13.




Alhamdulillah

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

.

SMAIT GEMA NURANI Jl. Kali Abang Tengah No.100 Bekasi 17125 Phone 021 88871329 ** Mewujudkan Generasi yang Berkarakter Islami, Unggul, dan Mandiri **

Menuju Bulan Ramadhan Mulia

 Bismillahirrahmaanirrahiim الســــــــلام عليــــــــكم ورحمة اللــــــــــه وبركاته بـــــــــسم الله الرحمن الرحيــــــــــم  الحــــــمد...

Instagram

Instagram

gema_nurani Instagram

A photo posted by Gema Nurani (@gema_nurani) on

Bahaya Pornografi

Kita Mampu